Pojok Terakhir

PPKM bukan pilihan bijaksana, vaksinasi dan Bansos adalah solusi terbaik untuk masyarakat

Bogor | – Setelah PPKM tahap pertama yang dimulai dari tanggal 3 sampai 20 Juli 2021 berjalan, ternyata tidak memberi hasil sesuai dg harapan, justru Pandemi Covid19 semakin menjadi, hal ini seharusnya menjadi bahan pemikiran pemerintah untuk melanjutkan PPKM,

Menurut Komunitas Kritis Indonesia, PPKM telah menyebabkan.dan mengorbankan hak, kepentingan dan nasib rakyat, rasanya tidak sebanding dengan hasil yang telah dicapai

“Saat ini rakyat sudah menjerit, menderita, sengsara karena tidak boleh beraktifitas seperti biasa, uang sudah nggak punya, warung terpaksa tutup, kalaupun warung buka pun tak ada yg beli, Krn masyarakat memang sudah nggak punya uang,” ungkap Oscar Dany Susanto selaku Ketua Umum komunitas Kritis Indonesia, di kediamannya di Bogor, Jum’at (16/7/1/2021).

Beliau juga menjelaskan bahwa keadaan saat ini yang semakin sulit, saat keberadaan obat obatan pun seolah raib entah kemana, kalaupun ada, harganya sudah melambung tinggi, penjual pun tak takut lagi ancaman hukuman karena mereka juga lebih takut jika nggak punya uang. Belum lagi tabung gas oksigen, persediaan darah di PMI, semua langka dan dikawatirkan nantinya akan terjadi kelangkaan bahan pokok seperti beras, gas LPG, minyak, dll.

“Jika ini sampai terjadi, maka nggak tau lagi bagaimana nasib bangsa Indonesia ini. Apakah rakyat masih sanggup menahan penderitaan dan kesusahannya ?? “ ujarnya.

Baca Juga How Nancy Reagan Gave Glamour and Class to the White House
Sesuai amanat UUD 1945 dan Pancasila adalah pemerintah lebih mengutamakan kepentingan rakyat miskin maka sudah seharusnya pemerintah memikirkan permasalahan ini.

“Beda cerita jika masyarakat di paksa dirumah saja, tapi kebutuhan sehari-hari dicukupi, dan tidak cukup hanya dengan pemberian Bansos atau BLT, yang sering tidak tepat sasaran, dan bisa semakin menyakiti hati rakyat miskin. Menurut hemat saya, keadaan saat ini sudah semakin parah, butuh pemikiran yg ekstra keras, harus seimbang antara mengatasi Wabah COVID19 dengan menjaga mental dan emosi rakyat yang semakin sengsara,” tuturnya.

Oscar Dany Susanto selaku Ketua Umum komunitas Kritis Indonesia meminta kepada Pemerintahan Republik Indonesia untuk menyegerakan penyelesaian Vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, sambil menghidupkan taraf ekonomi masyarakat miskin.

Oscar Dany Susanto juga memberikan saran masukan solusi tentang permasalahan ini kepada Pemerintah Pusat dengan memanfaatkan otonomi daerah dan memberkani kekuasaan penuh kepada tiap kepala daerah untuk melaksanakan Vaksinasi dan memberi bantuan sosial (bansos) berupa uang, bahan makanan yang dibagikan untuk seluruh warganya.

“Agar pemerintah daerah bahu membahu untuk mengatasi Wabah di daerahnya masing-masing dg memanfaatkan dana APBD yang masih tersisa akibat berhentinya proyek proyek daerah. Pemerintah pusat sifatnya hanya membantu jika pemerintah daerah mengalami kesulitan. Saya rasa solusi ini perlu dicoba, “ imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *